Kamis, 12 Januari 2012

Linkin Park


sejarah berdirinya linkin park
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama “Linkin Park” sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias “Phoenix” juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I’ve Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Awal mula
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob

bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave “Phoenix” Farrell (bassis Linkin Park) yang

merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.
Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com
Hybrid Theory.
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).
Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty,tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It’s Goin’ Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Meteora
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.
Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori “Video Rock Terbaik” untuk lagu “Somewhere I Belong” dan “Penghargaan Pilihan Pemirsa” (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu “Penghargaan Musik Radio 2004″, “Penghargaan Artis Tahun Ini” dan “Penghargaan Lagu Tahun Ini” melalui lagu “Numb”. Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, “Live In Texas”, yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album “Collision Course”. Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album “Hybrid Theory” dan “Meteora” serta lagu-lagu Jay Z dalam album “Blueprint” serta “The Black Album”. Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori “Lagu Rap Terbaik” dan “Kolaborasi Terbaik”.
Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album “The Rising Tied”. Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise. Lalu, Linkin Park pergi ke Jepang tahun 2006 untuk mengikuti festival musik populer di Jepang, yaitu Summer Sonic.

Minutes to Midnight
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu “Minutes To Midnight”. Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya “Minutes To Midnight” (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.
Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, “What I’ve Done”, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu “Bleed It Out”. Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park akan merilis singel “Shadow of the Day”.
Lagu “No Roads Left” bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu “Qwerty” bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Aliran

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Teknis
Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.
Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
Linkin Park Underground
Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, dan album mini (EP).
Anggota
Anggota Sekarang
1. Chester Bennington – vokal
2. Rob Bourdon – drum
3. Brad Delson – gitar
4. Dave “Phoenix” Farrell – bass
5. Joseph Hahn – turntable, sampling
6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota
1. Mark Wakefield – Vokal
2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)
Diskografi
1. Xero Sampler Tape
2. Hybrid Theory EP
3. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
4. Reanimation
5. Meteora - 25 Maret 2003
6. Live In Texas
7. Collision Course
8. Minutes to Midnight - 14 Mei 2007
Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park
1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
4. Xero - Nama lama Linkin Park
5. Tasty Snax - Band lama Dave “Phoenix” Farrell
6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington
READ MORE - Linkin Park

Biografi Mr. BIG

Mr. BIG

Biografi : Mr. Big adalah grup band beraliran hard rock yang dibentuk di Los Angeles, Amerika pada tahun 1998. Keberadaan Mr. Big diawali oleh Billy Sheehan yang meninggalkan David Lee Roth di tahun 1988m kemudian ia bersama dengan Mike Varney membentuk sebah band dibawah naungan Sharpnel Records. Ia merekrut Eric Martin dan kemudian setelahnya mereka merekrut Gilbert dan Torpey.

Band yang baru dibentuk ini menyewa Herbie Herbert sebagai manager mereka. Kemudian mereka merilis album pertama mereka pada tahun yang sama berjudul MR. BIG dibawah naungan Atlantic Records. Namun album tersebut tidak menambah kesuksesan mereka.
Album kedua Mr. Big adalah LEAN TO IT yang dirilis tahun 1991, album ini merupakan penjualan utama sekaligus terobosan untuk band, terutama dua lagu ballad mereka yaitu to Be With You dan Just Take My Heart. Di tahun 1992, mereka meluncurkan album live dengan judul MR. BIG LIVE.

Mr. Big merilis album ketiga mereka pada 1995 yang berjudul HEY MAN. Salah satu lagu dari album tersebut dijadikan sountrak untuk serial kartun, MEGA MAN. Walaupun band tidak pernah mengulang kesuksesan terdahulu mereka di pasar Amerika tapi mereka sangat terkenal di Jepang dan beberpa negara di Asia lainnya. Mereka meluncurkan album live yang lain yaitu LIVE AT BUDOKAN yang ditujukan untuk pasar di Jepang. Tahun 1997, band untuk sementara terpecha karena anggotanya sedang sibung dengan proyek masing-masing.
Gilbert hengkang dari band pada tahun 1997 dan keberadaannya digantikan oleh Richie Kotzen. Dua studio album selanjutnya dirilis secara berurutan yaitu GET OVET IT (2000) dan ACTUAL SIZE (2001). Dua album tersebut diterima dengan baik terutama di Jepang dan Asia. Bagaimanapun juga ketegangan muncul antara Billy Sheehan dengan anggota yang lain ketika Billy memulai tur bersama Steve Vai. Mereka menggarap lagu tanpa menyertakan Billy dan ia hanya diberi dua lagu. Eric, Ritchi dan Pat setuju untuk melanjutkan proyek band dengan memecat Billy namun, manager tur tidak setuju dan meminta Billy bergabung dengan band untuk konser perpisahan. Dikarenakan semua masalah tersebut, Mr. Big terpecah tahun 2002 setelah tur perpisahan.

Pada 1 February 2009, salah satu radio mengabarkan bahwa Mr. Big akan kembali bersatu dengan formasi asli mereka untuk merayakan dua puluh tahun debut album mereka. Album terbaru mereka dijadwalkan akan duluncurkan ada 21 Januari 2011 dengan judul WHAT IF… . Album ini akan menjadi album terbaru mereka setelah sepuluh tahun dengan komposisi lagu yang baru.
READ MORE - Biografi Mr. BIG

BIOGRAFI DREAM THEATER


Dream Teather
Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit. Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat “majestic”. Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang. Pada saat – saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.
READ MORE - BIOGRAFI DREAM THEATER

BIOGRAFI GUN'S N ROSSES

gnr_logo.jpg
 
Guns n’ Roses

Guns and Roses adalah salah satu “American Hard Rock” paling terkenal didunia.Musik mereka, (yang dengan unik merupakan gabungan dari blues,punk,dan glam musik) telah banyak banyak merubah pandangan dan arah serta definisi dari musik rock itu sendiri.Sebelum debut mereka pada tahun 1987 yang menggemparkan, glam rock adalah aliran musik yang paling dominan saat itu, musik keras mereka yang di barengi dengan penampilan panggung mendapatkan tempat tersendiri bagi penggemar mereka.dan menjelaskan satu hal: mereka adalah masa depan dari musik rock!!
GnR mendunia dengan penjualan yang lebih dari 20 JUTA kopi,dan menduduki peringkat TERATAS dari seluruh charts rock di Amerika dengan lagu yang luar-biasa dan akan dikenang sepanjang masa semacam:Welcome to the Jungle, Sweet Child o’mine dan Paradise city dimana semua lagu tersebut menduduki 10 besar di Billboard charts. Sampai sekarang, ini merupakan album debut paling dahsyat sedunia!!
Album kedua dan ketiga GnR yang berjudul Use Your Illusion dan Use Your Illusion2 (keduanya dirilis di saat yang sama) menduduki nomor 1 dan 2 di Billboard Charts saat pertamakali diluncurkan.Bahkan konser dan tour mereka sukses besar untuk para fans.
Band ini terbentuk pada tahun 1985 di Los Angeles dengan Axl rose sebagai front man,Tracii Guns sebagai gitar bersama Izzy Stradlin, bass pada Ole Beich serta drummer Rob Gardner (formasi ini berubah dengan masuknya Slash dan Steven Adler). Nama Guns and Roses sendiri merupakan gabungan dari 2 band mereka yang sebelumnya terpisah:Hollywood Rose dan L.A. Guns.Kesuksesan besar yang membuat nama mereka meroket dan menjadikan mereka sebagai simbol rock tahun itu juga berpengaruh banyak pada kehidupan mereka, Alkohol dan obat-obatan terlarang mulai mewarnai kehidupan para personelnya,bahkan Slash(yang akhirnya pindah dan bergabung dengan Velvet Revolver) membawa keduanya (alkohol&narkoba) keatas panggung!!Kejadian lain yang pantas disorot adalah: kematian 2 orang fans mereka di tengah konser. Kejadian tersebut terjadi saat kerumuman menjadi liar dan tidak terkontrol diwaktu GnR muncul di panggung dan memulai konsernya saat itu.Guns and Roses dituding sebagai yang bersalah atas kematian mereka dan men-Capnya sebagai “band paling berbahya didunia”!! Axl dan kawan2 sendiri baru tahu kalau ada yang tewas di konser mereka setelah pertunjukan selesai dan dengan sukses media menjadikan mereka sebagai kambing hitam.
Status “Dewa Rock” mereka dapatkan dari perjalanan jauh yang telah ditempuhnya sampai sekarang. Album terakhir yang mereka rilis:Greatest hits di tahun 2004 sukses mendapatkan doble platinum, hal tersebut setidaknya menunjukkan kalau Guns And Roses mempunya arti sendiri bagi perkembangan rock tahun ini.
Beberapa majalah/media yang mengangkat GnR:
-Q magazine memasukkan GnR kedalam daftar”50 band yang harus kalian lihat sebelum mati” gila!
-VH1 mencamtumkan nama mereka pada “100 artis Hard Rock terhebat”
-Sementara Rolling Stones “500 album terbaik sepanjang masa
READ MORE - BIOGRAFI GUN'S N ROSSES

BIOGRAFI SKID ROW

Biografi Skid Row 
Skid Row adalah salah satu dari band-band metal rambut terakhir untuk memukul mainstream sebelum grunge mengambil alih pada awal tahun 90-an. Sementara band's debut dipekerjakan pop-logam standar dan generik riff lyrics (walaupun untuk sukses komersial yang besar), 1991's Slave ke dan 1995 Grind's Subhuman Race memisahkan diri dari pop-cetakan logam dengan keras seperti biasanya, thrashy gitar dan penulisan lagu yang unik teknik. Meskipun perbedaan-perbedaan pribadi dan perubahan tren pada akhirnya akan merobek barisan inti terpisah oleh 1996, Skid Row menunjukkan janji yang luar biasa selama waktu singkat mereka dalam sorotan. Berbasis di New Jersey, Skid Row dibentuk pada tahun 1986 oleh bassis Rachel Bolan dan mantan gitaris Bon Jovi Dave "The Snake" Sabo. Pasangan tambah gitaris Scott Hill, drummer Rob Affuso, dan yang lebih besar daripada kehidupan vokalis bernama Sebastian Bach ke lineup pada awal 1987, dan band menghabiskan waktu satu setengah tahun bermain serangkaian klub-klub lokal di bagian timur Memiliki AS tetap di kontak dengan Jon Bon Jovi, Sabo yakin bintang rock yang mapan Skid Row tanah kontrak rekaman dengan Mercury Records. Pada tahun 1989, band ini merilis album pertamanya, Skid Row, yang pergi multi-platinum pada kekuatan dari Top 40 single "18 and Life" dan "I Remember You." Sukses datang dengan serangan balasan, namun - naif yang telah ditandatangani bandmembers pergi jauh dari royalti mereka, dan Sebastian Bach yang liar, sering kali perilaku seperti anak-anak mendarat kelompok dalam kesulitan tambahan. Selama tur berikutnya, Bach mengumpulkan kritik keras untuk T-shirt ia memakai publik menampilkan pesan "AIDS rokok membunuh DEAD." Suits juga diajukan terhadap Bach setelah konser selama tur mendukung, di mana penyanyi diduga melemparkan botol kaca ke dalam kerumunan orang dan melukai seorang perempuan muda penggemar. Meskipun demikian, Skid Row yang berotot songcraft penonton tetap setia. Dirilis pada tahun 1991, Slave ke Grind debutnya di nomor satu di Billboard chart, sebuah prestasi luar biasa untuk sebuah band metal. Sementara album tidak bagan yang sesungguhnya hits radio, Grind kuat menerima pujian kritis dan akhirnya mencapai platinum. Namun, seperti begitu banyak teman mereka, Skid Row kehilangan banyak basis penggemar mereka selama invasi grunge dari 90-an. Nirvana menyerbu seperti adegan pada tahun 1992, Skid Row mengambil cuti, menunggu di luar periode grunge dan merenungkan breakups (ironisnya, Nirvana pernah pergi di bawah nama Skid Row di '80-an). Skid Row kembali pada tahun 1995 dengan Subhuman Race, yang mengejutkan memetakan di Top 40 tapi selain itu tidak menarik perhatian yang nyata. Selama tur mendukung, ketegangan antara anggota kelompok berlari Skid Row tinggi dan tak lama kemudian dibubarkan. Bach melanjutkan untuk membentuk Hard Terakhir Smashing Pumpkins Pria dengan drumer Jimmy Chamberlin, tapi kelompok itu membubarkan diri setelah merekam penutup Alice Cooper's "School's Keluar" untuk soundtrack film Scream pada tahun 1996. Rencana untuk merekam lagu baru bagi Skid Row terbesar-hit album, 1998's Empat puluh Seasons, jatuh melalui, dan Bach melanjutkan untuk membentuk proyek solo dan menggambarkan peranan utama dalam musikal Broadway + Jeckyll dan Hyde. Pada pertengahan tahun 2000, Skid Row dibentuk kembali dengan penyanyi baru Johnny Solinger dan menggelar tur sebagai band pembuka untuk Kiss 'perpisahan tur. Mereka Thickskin dengan Solinger dirilis pada tahun 2003, diikuti oleh Revolutions Per Minute pada tahun 2006. Sementara itu, Sebastian Bach menikmati peningkatan popularitas ketika dia tampil dalam acara reality show VH1 berlawanan Ted Nugent dan Scott Ian. Barry Weber, All Music Guide

READ MORE - BIOGRAFI SKID ROW

BIOGRAFI DISTURBED

Disturbed merupakan sebuah grup musik metalAmerika Serikat yang didirikan pada tahun 1996. Anggotanya berjumlah 4 orang, yaitu David Draiman, Dan Donegan, John Moyer, dan Mike Wengren. Sejak band ini diluncurkan, album mereka telah terjual sebanyak 11 juta kopi di seluruh dunia. Menjadikan mereka sebagai salah satu band heavy metal tersukses abad ini.

Tahun-tahun pertama pembentukan (1994 - 1996)

Sebelum vokalis David Draidman bergabung dengan Disturbed, lebih dulu tiga personel mempunyai band yang bernama Brawl dengan formasi awal, vokalis pada Awalt Erich, gitaris pada Dan Donegan, drummer pada Mike Wengren, dan bassis pada Steve "Fuzz" Kmak. Awalt meninggalkan band setelah rekaman tape kaset. Ketiga personel tersisa mencari vokalis melalui audisi yang ditampilkan di iklan melalui Publikasi Musik Lokal di Chicago yang bernama "Illinois Entertainer". Draidman megikuti audisi itu. Draidman akhirnya terpilih dengan pujian dari tiga personel brawl tersebut. Draidman bergabung ke Brawl pada tahun 1996, dan setelah itu Brawl diganti menjadi Disturbed. Di mana nama Disturbed ini berasal dari sugesti Draidman untuk merubah nama band Brawl sewaktu audisi.

he Sickness (1998 - 2000)

Setelah berubah nama, Disturbed mulai melakukan rekam album demo dan melakukan konser-konser live. Band ini akhirnya menandatangani kontrak dengan Giant Records. Pada tahun 2000, band ini merilis album debutnya, berjudul The Sickness, yang diluncurkan di stardom. Album ini mencapai sempat menempati urutan nomor dua puluh sembilan pada Billboard 200 dan album ini juga telah terjual lebih dari empat juta kopi di Amerika Serikat sejak dirilis. Sebelum bergabung dengan tur Eropa Marilyn Manson pada tahun 2001, bassis Steve Kmak tidak bisa ikut dengan band karena cedera pergelangan kaki, yang disebabkan oleh jatuh dari tangga darurat di luar aula latihan Disturbed di Chicago. Ia mengambil tangga darurat untuk keluar dari gedung, sementara lift itu digunakan untuk memindahkan peralatan mereka di bawah. Setelah operasi dilakukan, dokter menganjurkan Kmak untuk melewatkan tur itu agar menghindari cedera lebih parah pada kakinya. Tapi ia sempat tampil bersama bandnya pada tanggal 11 dan 12 Januari 2001 pada pertunjukan Disturbed di Chicago. Selama tur Eropa, Marty O'Brien menggantikan Kmak sampai ia sembuh dan mampu mengikuti tur.

Believe (2001 - 2003)

Pada Februari 2001, diumumkan bahwa band telah merilis lagu "Midlife Crisis" untuk Album tribut "Faith No More", sayangnya lagu beserta album ini tidak diluncurkan. Pada tanggal 4 juni 2002, Disturbed merilis DVD film dokumenter tentang band, berjudul M.O.L, yang menunjukkan beberapa aktifitas personal anggota band saat di studio dan selama tur, serta menampilkan beberapa video musik dan konser. Pada tanggal 17 September 2002, Disturbed merilis album kedua mereka, berjudul "Believe", yang menjadi debut nomor satu di Billboard 200. Video musik untuk singel pertama dari album yang berjudul "Prayer", dibeli sebagian besar stasiun televisi. Rilisnya video musik ini bersamaan serangan 11 September 2001 yang terjadi di New York. David Draiman merekam vokal untuk sebuah lagu berjudul "Forsaken", sebuah lagu yang ditulis dan diproduksi oleh Jonathan Davis dari band Korn, dan dirilis di Queen of the Damned.
Pada tahun 2003, band ini sekali lagi berpartisipasi dalam tur Ozzfest dan memulai lagi tur mereka sendiri, yang berjudul Music as a Weapon II. Band-band Chevelle, Taproot, dan Unloco ikut bersama dalam tur mereka. Selama tur, Disturbed mengeluarkan lagu debutan yang belum pernah dirilis, yang berjudul "Dehumanized". Setelah Disturbed menyelesaikan tur Music as a Weapon II, Steve Kmak dipecat oleh band karena "perbedaan kepribadian". Ia digantikan oleh John Moyer, yang menjadi pemain bas sampai saat sekarang ini. Pada malam ketika Moyer telah menjadi pemain bas baru band, Disturbed bermain langsung di "House of Blues" dan menampilkan dua lagu baru, "Hell" dan "Monster", yang keduanya adalah sisi trek B pada album ketiga band, "Ten Thousand Fists".

Ten Thousand Fists (2004 - 2006)

Album ketiga Disturbed, Ten Thousand Fists, dirilis pada tanggal 20 September 2005. Debut album ini langsung masuk di nomor satu Billboard 200, yang pada saat itu juga terjual sekitar 238.000 kopi seminggu setelah rilis. Album ini meraih platinum, terjual 1.000.000 unit, di Amerika Serikat pada tanggal 5 Januari 2006. "10 years" dan "Ill Niño" ikut tur band untuk mendukung album Disturbed. Distubed masuk headline Ozzfest 2006 bersama dengan Ozzy Osbourne, System of a Down, Lacuna Coil, DragonForce, Avenged Sevenfold, dan Hatebreed.
Dalam wawancara dengan Launch Radio Networks, vokalis Disturbed David Draiman menyatakan bahwa ada dua puluh lagu yang dimasukkan ke dalam album tersebut, tetapi hanya empat belas yang dimasukkan ke dalam daftar lagu album ini. Sisanya, lagu-lagu termasuk "Hell" serta dua single "Stricken" dan "Monster", dimasukkan sebagai bonus pre-order iTunes untuk Ten Thousand Fists, lalu kemudian lagu-lagu tersebut dimasukkan ke dalam dalam Edisi Tur Ten Thousand Fists; "Two Worlds", lagu yang juga dimasukkan dalam Edisi Album Tur Ten Thousand Fists antara lain "Sickened", serta termasuk juga lagu singel "Land of Confusion".
Pada tahun 2006, sebuah tur Eropa sudah dijadwalkan dijadwalkan, akan tetapi ditunda dua kali karena Draiman memiliki masalah dengan refluks asam akut, yang mempengaruhi suaranya. Reflux asam ini diakibatkan karna sang vokalis gemar meminum minuman beralkohol. Kemudian pada tahun itu, Draiman menjalani operasi untuk menyimpan septum yang mempengaruhi suaranya. Operasi berhasil, dan sejak itu Draiman telah membatasi minum alkohol dalam hidupnya.
Draiman juga terlibat dalam kontroversi musik "file sharing". Draiman berbicara secara terbuka menentang gugatan RIAA's individual file sharing, walaupun perusahaan rekaman-nya adalah anggota RIAA.
Pada akhir tahun 2006, Disturbed memulai lagi tur mereka yang bernama Music as a Weapon III; Flyleaf band, Stone Sour, dan Marilyn Manson ikut serta dalam tur mereka. Disturbed menyelesaikan tahap pertama tur Music as a Weapon III pada akhir 2006. Segera setelah itu, Draiman menyatakan bahwa tidak akan ada tahap kedua tur ini, serta band ini mengungkapkan akan menyepi untuk mulai mengerjakan album mereka yang keempat di studio.

Indestructible dan Peristiwa Terakhir (2007 - Sekarang)

Pada bulan Juli 2007, lagu baru berjudul "This Moment" dirilis untuk soundtrack pada film Transformers. Pada akhir tahun 2007 juga, Disturbed melakukan mix pada album keempat mereka, yang berjudul Indestructible di California. Dalam sebuah wawancara sebelumnya, David Draiman mengatakan bahwa mereka telah merekam lima belas lagu, tapi hanya dua belas akan dimasukkan ke dalam album. Pada tanggal 6 Maret 2008, band ini merilis 30 rekaman sampel kedua versi baru yang direkam ulang dari lagu "Perfect Insanity" di profil MySpace mereka. Pada bulan Maret 2008, lagu itu dibuat lengkap dan tersedia untuk diunduh pada situs web band. Band ini juga bermain live di Kuwait selama acara Spesial MySpace Operation.
Single pertama Indestructible, "Inside the Fire" disediakan melalui pelayanan distribusi digital pada tanggal 25 Maret 2008. Band ini juga melakukan tur di Amerika Serikat pada bulan April dan Mei 2008 dengan band-band Five Finger Death Punch dan Art of Dying. Video musik "Inside the Fire" dirilis pada 2 Mei 2008 di website resmi band ini. Indestructible sebelumnya merilis lagu gratis "Perfect Insanity" di iTunes Store sebagai single kedua pada 6 Mei 2008, dan album Indestructible dirilis dipasaran untuk pre-order pada tanggal 3 Juni 2008.
Pada tanggal 13 Mei 2008, Harmonix, para pengembang video game Rock Band mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Disturbed dan Best Buy untuk menawarkan dua lagu dari Indestructible untuk dimainkan di Rock Band. Pada tanggal 3 Juni 2008, Harmonix merilis tiga lagu dari Indestructible; "Indestructible", "Inside the fire", dan "Perfect Insanity". Pada tanggal 12 Mei 2009, Harmonix telah merilis Stricken dan Stupify ke toko musik Rock Band. Disturbed memainkan Konser live online pertama pada tanggal 29 Mei 2008. Konser ini disponsori oleh Pepsi dan Deep Rock Drive. Mereka tampil di Las Vegas.
Pada tanggal 30 September 2008, band ini merilis iTunes-eksklusif sebuah album live berjudul Live & Indestructible, terdiri dari lagu-lagu dari Deep Rock Drive, serta video musik untuk "Indestructible". Band ini juga memulai tur Eropa, dimulai di London pada Oktober 2008 dan selesai pada bulan November 2008 di Helsinki. Pada bulan November dan Desember 2008, Disturbed tur di Amerika Serikat. Lagu "Inside the Fire" dinominasikan untuk Grammy Award 2009 dalam kategori "Best Hard Rock Performance". Pada bulan Maret 2009, Disturbed merilis sebuah video musik untuk single "The Night".
READ MORE - BIOGRAFI DISTURBED

BIOGRAFI LIMP BIZKIT

BIOGRAFI

Limp Bizkit adalah sebuah grup musik beraliran rapcore rock dari Amerika Serikat. Bersama Korn, grup ini sering disebut sebagai band-band yang memperkenalkan genre musik baru nu Metal. Band ini sekarang tergabung dengan Geffen Record, sebelumnya dengan Interscope Record. Kedua label adalah bagian dari label rekaman raksasa Universal Music Group. Nama asli band ini adalah Lethal Injection. Dalam waktu singkat, nama band ini dilafalkan dengan tulisan huruf kecil (limpbizkit). Album-album mereka telah terjual lebih dari 30 juta kopi di seluruh dunia.
Kadang-kadang, genre yang dimainkan dari band ini adalah apa yang dikenal sebagai rage rock, suatu genre musik yang dipromosikan secara khusus oleh Viacom, pemilik saluran musik terkenal Amerika, MTV , untuk kalangan remaja. Istilah rage rock pertama kali digunakan untuk menggambarkan beberapa aksinya diWoodstock. Limp Bizkit terdiri dari Fred Durst sebagai Vokalis, gitaris Wes Borlan, Bassis Sam Rivers, drummer John Otto yang juga sepupunya Sam Rivers, dan DJ Lethal. Wes Borland telah ikut serta dalam tiga album pertama mereka dan keluar pada tahun 2001, dan digantikan oleh gitaris Mike Smith yang sebelumnya anggota band Snot, namun demikian pada bulan Agustus 2004 Borland kembali lagi bergabung dengan Limp Bizkit.
Walaupun Limp Bizkit telah menikmati kesuksesan besar mereka dan telah menjual jutaan kopi rekaman namun mereka diterka kecaman-kecaman yang kritis. Inilah yang juga membuat band ini terkenal.
  
Tahun-tahun awal
Berlawanan dengan apa yang populer dipercayai, Limp Bizkit bukanlah dinamakan dari permainan berkelompok limp biscuit. Mereka memberi nama itu setelah seorang teman bandnya menggambarkan otaknya setelah mabuk (high). Band ini terbentuk pada tahun 1994 oleh Durst, Rivers, Borland, dan Otto. Kemudian mereka berkelana mengadakan tur disekeliling kota kelahirannya yaitu Jacksonviller, Florida. Pada waktu itu, mereka menjadi teman-teman grup musik rap House of Pain. Salah satu anggotanya adalah DJ Lethal. Segera setelah House of Pain bubar, DJ Lethal bergabung dengan Limp Bizkit. Kemudian mereka dipertemukan dengan basis Korn,  Reginald Arvizu, pada tahun 1995, di belakang panggung konser Korn. Pada tahun 1996 mereka mengeluarkan tiga demo rekaman berisikan lagu Pollution, Counterfeit, dan SourRoss Robinson yang pada waktu itu bekerja dengan Korn. dimana Fred Durst memberikannya.
READ MORE - BIOGRAFI LIMP BIZKIT